THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Quas molestias excepturi
THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Impedit quo minus id
THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Voluptates repudiandae kon
THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Mauris euismod rhoncus tortor

Helloween


lukman | 17.39 |

Helloween adalah grup musik Power metal yang berasal dari Hamburg, Jerman. Band ini merupakan perintis musik European Power metal pada tahun 1980-an.[1]

Helloween - Live in Nürnberg - Löwensaal - 18.01.2006.jpg



Biografi

Sejarah tentang Helloween dimulai pada tahun 1978, saat Kai Hansen (vokal/gitar) dan Piet Sielck (vokal/gitar) bermain dalam sebuah band bernama “Gentry” di Hamburg. Sampai pada tahun 1981, Gentry berganti nama menjadi “Second Hell”, yang kemudian didukung oleh Markus Groskopf (ex-Traumschiff) pada bass dan Ingo Schwichtenberg pada drum. Setelah Sielck meninggalkan Second Hell untuk menjadi seorang sound engineer, Band ini kemudian berganti nama lagi menjadi “Iron Fist”. Pada tahun 1982 Michael Weikath, Seorang pemain gitar dari sebuah band lokal “Powerfool”, mencoba bergabung dengan Kai dan bandnya, namun akhirnya pun memutuskan untuk bergabung juga dalam Iron Fist. Pada tahun 1984, perusahaan rekaman kecil bernama Noise mengajak band ini untuk ikut serta dalam pembuatan kompilasi album “Death Metal”. Tetap tidak puas dengan hasil mereka, Iron Fist sekali lagi mengubah namanya menjadi “Helloween”, Sebuah nama yang dicetuskan oleh Ingo Schwichtenberg, bersamaan dengan ide untuk mengganti maskot lamanya dengan sebuah labu dan untuk membuat proyek labu ke lagu-lagu yang lebih spesifik, yang mana kemudian akan menjadi ciri khasnya Helloween. Kontribusi pertamanya pada Rekaman album “Death Metal” masih kurang baik, versi slownya “Metal Invaders” dan yang kedua adalah sebuah lagu yang ditulis Weikath untuk band Powerfool berjudul “Oernst Of Life”.Pada tahun 1985 Helloween Merilis mini album berisikan 5 Lagu Berjudul “Helloween”, yang disebut juga dengan “the Mini-LP”, dan pada bulan oktober keluarlah “Walls Of Jericho” yang berisikan “Metal Invaders” dalam versi yang sudah disempurnakan. Kedua Rekaman tersebut diproduseri oleh Harris Johns. dan kemudian diikuti dengan sebuah EP berjudul “Judas” album ini dibuat untuk mencoba studio “Horus” di Hamburg. Helloween sudah dapat menarik perhatian para media dan mendapat sambutan yang positif. pada bulan November 1986, sementara tour berlangsung untuk promosi rekaman ini, Hansen menyadari bahwa kemampuan menyanyinya terhambat, untuk band ini yang mulai melangkah naik. Lebih lagi, dia merasa terlalu memaksakan diri dengan tour yang panjang dan ketat, yang mana akan berakibat buruk untuk suaranya. Ralf Scheepers yang berasal dari sebuah band bernama Tyran Pace setuju untuk menyelesaikan tour ini bersama dengan Helloween tetapi tidak berkeinginan untuk bergabung kedalam band. Untungnya, setelah tour selesai didapatkanlah seorang penyanyi muda yang sempurna dalam umur yang ke 18 bernama (silver-throat) Michael Kiske (ex-Ill Prophecy). Pada bulan Desember setelah merasa cukup perfaya diri untuk membuat sebuah double-album, tetapi Noise, label mereka menolaknya. Yang mana kemudian album yang dikeluarkan tahun 1987 volume pertama dari sebuah konsep double album.
“Keeper Of The Seven Keys Part I” yang diprodeseri oleh Tommy Newton/Tommy Hansen mendapat banyak sambutan yang sangat antusias. Helloween bahkan mendapatkan kesuksesan di America dan Jepang dan bahkan sudah mempunyai fans yang banyak. Bagian keduanya dirilis tahun 1988 dengan judul “Keeper Of The Seven Keys Part II”, yang bahkan mejadikannya lebih sukses lagi dari yang diduga. Sebelum tour berjalan, Helloween menyewa seorang pemain keyboard bernama Ja’rn Ellerbrock sebagai pemain tetap selama tour. Tour Dunia bertajuk “Pumpkins Fly Free” adalah tour tersukses mereka namun pada bulan Desember Kai Hansen meninggalkan band ini karena masalah pribadi dengan personil yang lain. Kai kemudian pindah untuk kemudian membentuk Band buatannya sendiri bernama “Gamma Ray”. Dibulan Januari 1989, Helloween menemukan pemain gitar pengganti bernama Roland Grapow (ex-Rampage) berasal dari Hamburg, yang ikut meyelesaikan tournya hingga selesai. Pada tahun yang sama pula, sebuah album live dirilis dalam beberapa judul, yaitu: “Live In The U.K.” di Eropa,“I Want Out - Live” di Amerika dan “Keepers Live” di Jepang. Agar uang mengalir terus, Noise record merilis 2 the Best album, yaitu: “The Best, The Rest, The Rare” dan “Pumpkin Tracks” pada tahun 1989. Akhirnya pun Helloween Menyadari bahwa band ini telah di peras oleh Noise Record dan akhirnya memutuskan untuk pindah ke Major Label EMI. Noise Record akhirnya mengambil jalan hukum dengan berdalil bahwa Helloween telah telah memutuskan kontraknya. Helloween akhirnya memenangkan kasusnya dipersidangan biasa tetapi mendapat kekalahan di pengadilan tinggi. Helloween terancam larangan dalam merilis lagu-lagu mereka. Mereka tidak diijinkan merilis lagu-lagu mereka terkecuali di Noise Record. Hal ini meninggalkan banyak pertanyaan kepada para fans di Eropa mengenai apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan Helloween.
Akhirnya pada tahun 1991 single “Kids Of The Century” untuk album baru dirilis, yang berisikan sebuah pesan dari band ini tentang kevakuman mereka selama hampir 3 tahun dan kenapa mereka tidak dapat merilis album baru mereka selama persidangan masih berjalan. Album pertama dengan Grapow, “Pink Bubbles Go Ape”, menjadi kesuksesan mereka yang komersil tetapi tetap terlihat lebih rendah dari kesuksesan album sebelumnya. Hampir seluruh kesalahan dilimpahkan kepada produser Chris Tsangarides mengenai hal produksi dan mixingnya, tetapi dalam hal ini penulisan lagu juga tidak terlalu terfokus. Namun begitu, album ini pun memiliki beberapa lagu yang sangat bagus dari semua personil.Masalahnya tidak hanya itu saja, masih ada lagi masalah yang semakin berkembang yaitu konflik di antara personil, disatu sisi terdapat Kiske/Schwichtenberg dan disisi lain terdapat Weikath/Grapow. Weikath mencoba mengajak temannya Andi Deris, Vokalis dari sebuah Band bernama Pink Cream 69, untuk bergabung bersama Helloween, tetapi Andi merasa masih cocok dengan bandnya. Karena permasalahn mereka yang cukup besar, Helloween takut akan tidak mendapatkan hasil sama sekali, lalu mereka segera meluncurkan album “Chameleon” di awal tahun 1993, yang mana terlihat seperti sebuah reuni dengan produser lama mereka Tommy Hansen, tetapi album ini pun malah tidak mendapatkan kesuksesan sama sekali. Terlepas dari produksi album yang bagus dan banyaknya lagu-lagu yang berkualitas, hal ini menyebabkan Helloween kehilangan banyak fans, untuk beberapa fans mungkin dapat menerima musik baru Helloween yang mulai beraliran AOR dan mainstream rock, Yang hal ini tidak diharapkan dari musiknya Helloween. Penampilan yang minim dalam tour meraka cukup memperlihatkan ketegangan yang sedang terjadi dalam band mereka saat itu. Sebelum tour ke Jepang, pemain drum mereka Schwichtenberg mwndapat masalah dalam penyalahgunaan obat-obat terlarang, dan kemudian digantikan oleh pemain drum pengganti bernama Richie Abdel-Nabi. Lebih parah lagi, Helloween bahkan dipecat oleh EMI.
Setelah berakhirnya tour pada bulan Desember 1993, Abdel-Nabi dikeluarkan dari posisinya yang mana merupakan pemikiran hampir seluruh personil bahwa dia tidak cocok untuk posisinya. Ketegangan bertambah parah dan semakin memanas, dan 2 minggu sebelum proses perekaman selanjutnya,Helloween memecat Kiske, dan untuk seterusnya Band ini tidak ingin bergabung lagi bahkan dilain waktu. Weikath menghubungi Deris untuk yang kedua kalinya dan meyakinkan dia untuk mengambil posisi yang pas. Pada masa itu Band Pink Cream 69 mulai tidak berkembang, dan dia pikir selama di tidak mengambil pekerjaan orang, Deris Memutuskan untuk mengambil kesempatan ini. Dan Kemudian pada bulan January 1994, Helloween mengajak Uli Kusch (ex-Axe La Chapelle/Gamma Ray) sebagai pemain drum baru mereka dan pindah kontrak ke Castle Communications.
Selama masa produksi untuk album selanjutnya, Helloween era baru merasakan keharusan untuk bangkit lagi seperti Eranya Keeper dan jangan seperti album yang terakhir yang malah menghancurkan band ini. Mereka tahu jika dalam album yang baru ini tidak mendapatkan kesuksesan,mungkin tidak akan ada lagi Helloween. Hal ini membuat terkejut para media, Album “Master Of The Rings” pun sukses dalam waktu yang singkat dan Helloween dapat kembali membangkitkan kekuatan lama mereka, Andi Deris membuktikan bahwa dia merupakan orang yang pantas menggantikan Kiske. Hampir setahun sudah album ini dirilis di Amerika dengan Bonus berisikan tidak lebih dari 7 lagu selain untuk merayakan hal kesuksesan ini. Tetapi Pada tanggal 8 Maret 1995, sebuah tragedi terjadi saat mantan pemain drum Helloween ‘Ingo Schwichtenberg’ bunuh diri di Hamburg.Helloween mendedikasikan album baru mereka nanti untuk Ingo.“The Time Of The Oath”, yang diproduseri oleh Tommy Hansen dan dirilis pada tahun 1996, album ini diambil berdasarkan sebuah visi dari Nostradamus, yang berhasil melewati banyak masalah selama bertahun-tahun sebelum Millennium.Selama Tour Keliling dunianya berjalan, para fans merayakan kembalinya Helloween kejajaran musik papan atas. Kurang dari enam bulan kemudian, album live “High Live” diluncurkan, yang direkam pada saat konser di Italia dan Spanyol. Majalah Jepang “BURRN” menobatkan Helloween sebagai band terbaik pada tahun 1996.
Tahun 1998 dimulai dengan diluncurkannya boxset berisi 4 cd berjudul “Pumpkin Box” dijepang, yang merupakan sebuah hadiah untuk para kolektor helloween yang berisikan lagu-lagu terbaik Helloween dan beberapa interview. pada tahun ini juga, Helloween menghadirkan album ketiga mereka dengan formasi baru. “Better Than Row” yang menunjukan keinginan band ini untuk mengambil resiko sebagai album yang menggabungkan elemen baru dengan gaya helloween tradisi yang lama. Band ini mengadakan tour-tournya dengan menjadi band pembuka untuk Iron Maiden. Pada tahun 1999, Helloween berkeinginan untuk masuk ke perusahaan rekaman baru, tetapi mereka masih punya kewajiban rekaman satu album lagi untuk Castle. Selain meluncurkan album terbaik dipasaran, mereka merilis “Metal Jukebox”, sebuah album-cover yang berisikan Rock, Pop, dan klasik metal yang menginflunsi mereka dimasa lalu. Lalu pada tahun 2000, dengan maksud untuk mendapatkan promosi yang lebih baik, Helloween menandatangani kontrak dengan Nuclear Blast. Yang merupakan saran dari management dan orang-orang disekitar mereka, Helloween Merilis “The Dark Ride” yang diproduseri oleh Roy Z/Charlie Bauerfeind, sebuah album yang sama sekali berbeda dengan album-album sebelumnya, untuk album ini banyak sekali pwnuruna tuned pada gitar dan dengan karakteristik atmosfir kegelapan. Namun, hubungan di antara personil band mulai mengalami keretakan, yang mana Michael Weikath yang sangat menentang dengan perubahan yang tiba-tiba ini, perdebatan pun dimulai dengan Roland Grapow dan Uli Kusch mengenai jalur musik yang mereka ingini untuk Helloween. Weikath kemudian mengeluhkan tentang tidak diajaknya untuk andil bagian dalam produksi album ini. Disatu sisi Weikath menawarkan untuk meninggalkan Helloween untuk memulai sesuatu yang baru. Tetapi Groskopf dan Deris tidak mau hal ini terjadi, dimana terlihat Weikath merupakan pemimpin dimata fans dan jika tanpa dia, Helloween tidak akan jadi Helloween yang sekarang. Selain mereka berdua menginginkan untuk melanjutkan jalur musik meraka seperti album-album yang lalu, dilain pihak Grapow/Kusch ingin tetap dijalur musik “The Dark Ride”. Akhirnya dalam waktu dekat, pada tahun 2001 setelah tour, mereka menanyakan Grapow/Kusch untuk keluar dari Band. Alasan resminya adalah karena mereka terlalu banyak berkonsentrasi untuk proyek album solo mereka. Akhirnya pun menjadi jelas bahwa “The Dark Ride” adalah album dengan penjualan terburuk setelah album “Chameleon”, dan ini tentu saja bukan yang diharapkan oleh Nuclear Blast mengenai kontrak mereka dengan Helloween.
Mark Cross (ex-Metalium) bergabung dengan Helloween, untuk menggantikan posisi Uli Kusch pada Drum. dan masih menyisakan tanda tanya tentang siapa yang akan mengisi posisi Gitaris. Sementara itu, Kusch dan Grapow melengkapi “Masterplan”, sebuah proyek yang memang mereka inginkan untuk format full band.
Setelah mencoba untuk mengajak Henjo Richter (Gamma Ray) untuk bergabung ke Band, Michael Weikath akhirnya mengikuti saran yang diberikan oleh produser Charlie Bauerfeind dan menghubungi Gitaris Sascha Gerstner (ex-Freedom Call). Percobaan dengannnya di Tenerife menunjukan bahwa dia adalah pilihan yang tepat baik itu sebagai gitaris dan juga sebagai personil band, dan untuk posisi yang dapat bertahan lama. Helloween kemudian berniat untuk melanjutkan album mereka. Pada tahun 2003, tepat diawal proses rekaman, Mark Cross didiagnosa terkena mononucleosis, sebuah penyakit yang mengakibatkan sakit pada organ tubuh dan memaksa untuk tidak melakukan aktifitas rutin. Karena Cross tidak dapat melanjutkan posisi drumnya, Helloween kembali kepada Mikkey Dee (Motorhead, ex-King Diamond) untuk menolong mereka. Mereka memilihnya karena Mikkey dikenal sebagai pemain drum yang sangat berbakat dan yang lebih penting lagi bahwa penggantian ini tidak akan salah, tetapi dengan perbedaan jalur musik Proses rekamannya berjalan dengan baik, tetapi akhitnya Helloween pun harus menyadari bahwa pihak asuransi tidak dapat mengatasi ansennya Cross karena penyakitnya tidak akan sembuh dengan cepat dalam waktu 2 tahun. Mereka terpaksa mancari pemain drum lagi. Karena mereka didesak oleh managemen untuk merekam beberapa lagu lagi untuk side-b nya, Helloween kemudian mengundang Stefan Schwarzmann (ex-Accept, ex-UDO), Seorang pemain drum yang dikenal Weikath pada tahun 80an, di studionya Groskopf mereka merekam sesi drumnya. Hal ini memperlihatkan bahwa Schwarzmann berkeinginan untuk bergabung dalam band. Setelah itu, Album “Rabbit Don’t Come Easy” yang diproduseri Charlie Bauerfeind dirilis pada bulan Mai 2003. Judul ini diberikan untuk menunjukan bahwa band ini kembali lagi keera yang lebih baik (“happy”), sebagai ungkapan bahwa betapa miripnya peluncuran sebuah album jika dibandingkan dengan pertunjukan trik mengeluarkan kelinci dari dalam topi. Pada bulan Juli 2003, Helloween bersiap-siap di Hamburg, mempersiapkan tour keliling dunia terpanjang mereka. Sejak awal tour dibulan september, fans diseluruh dunia mengelu-elukan penampilan Helloween, yang semakin lebih baik dari sebelumnya. Sebuah tanda bahwa penambahan personil baru ini akan berjalan dengan lancar. Di bulan Oktober 2004, Helloween memulai paska produksi album baru mereka. Di bulan Februari 2005, Schwarzmann dan Helloween mulai mengalami ketidak-cocokan. Selama masa-masa tour barulah terlihat olehnya dan oleh seluruh personil tentang perbedaan di antara mereka, mereka tidak seluruhnya berbagi dalam hal jalur musik mereka. Schwarzmann memutuskan untuk tetap membantu Helloween selama masa produksi sampai ditemukannya pengganti yaitu Dani Loble, Mantan pemain Drum RAWHEAD REXX yang merupakan orang yang cocok untuk Helloween.
Sudah terdengar gosip bahwa Helloween akan merilis kelanjutan dari kedua album legendaris Keeper’s, tetapi sampai saatnya pada bulan Juni, Helloween mengkonfirmasikan perilisan “Keeper Of The Seven Keys - The Legacy”. Single pertama berjudul ” Mrs.God” diluncurkan pada tanggal 4 juli di Asia Tenggara, diikuti oleh seluruh dunia pada tanggal 5 September. Pada tanggal 31 Oktober 2005, Helloween merilis kelanjutan dari album Keeper yang legendaris berjudul “Keeper of The Seven Keys - The Legacy”. Album ini membawa pengakuan yang luar biasa terhadap band ini dan dapat diterima dengan baik di seluruh dunia. Keseuksesan album ini dan tour yang berkelanjutan sangat kuat dan band ini pun merilis DVD live kombo dan CD live Kombo. Pada tahun 2007, Untuk merayakan dua tahun kesuksesan mereka, Helloween merilis CD Live Kombo berjudul “Keeper Of The Seven Keys - The Legacy World Tour 2005/2006 - Live In Sao Paulo” dan DVD Live Kombo berjudul “Keeper Of The Seven Keys - The Legacy World Tour 2005/2006 - Live On 3 Continents”.
Setelah sukses dengan rilisan sekuel ketiga dari seri "Keeper of The Seven Keys", dibulan Oktober 2007 Helloween merilis kembali album terbaru mereka yang bertajuk "Gambling With The Devil". Dan langsung dilanjutkan dengan menggelar tur dunia yang bertajuk ”Hellish Rock" world tour 07/08” bersama Gamma Ray yang dimulai awal November 2007.[2]

Anggota

  • Andi Deris – Vocals (1993-sekarang)
  • Michael Weikath – Guitar (1984-sekarang)
  • Sascha Gerstner – Guitar (2002-sekarang)
  • Markus Grosskopf – Bass (1984-sekarang)
  • Daniel Löble – Drums (2005-sekarang)
  •  
  • sumber:wikipedia.org

Asking Alexandria


lukman | 17.31 |

Asking Alexandria adalah band metalcore Inggris dari, North Yorkshire. Didirikan pada 2008 ketika Ben Bruce (lead guitar) menghubungi teman lamanya dari Inggris setelah berada di Dubai. Band ini terdiri dari Denis Shaforostov (vocal), Ben Bruce (lead guitar), Cameron Liddell (gitar), Sam Bettley (gitar bass) dan James Cassells (drum)

Permulaan dan Stand Up and Scream (2008-2009)

Asking Alexandria berawal dari band yang berasal dari Dubai, Uni Emirat Arab, dimana sang gitaris Ben Bruce memulai karier bermusik di dan merilis satu album (The Irony of Your Perfection) di bawah band Asking Alexandria. Band ini pecah dan Bruce memulai membuat band dengan nama Asking Alexandria. Band ini tidak pernah tur sampai pembubarannya.


Pada tahun 2008, Bruce kembali ke Inggris dan meninggalkan band dan anggota lainnya. Meskipun begitu, Bruce tidak mempunyai rencana untuk menggantungkan karier bermusiknya. Dan tidak lama setelah kepindahannya, dia memulai kembali dengan anggota baru dengan membawa nama Asking Alexandria. Bruce menyatakan dalam MySpace-nya, bahwa ia masih menyukainya dari makna / alasan di balik nama ini. Oleh karena itu bagaimana pun dia tetap menyukai nama tersebut dan berencana untuk membuat proyek baru.[6] Ia juga menyatakan bahwa Asking Alexandria yang sekarang berbeda dengan Asking Alexandria sewaktu merilis The Irony of Your Perfection. Pernyataan yang sama telah ditekankan dalam wawancara dan masih menimbulkan kebingungan bagi para fans.
Mereka mengubah format band dari 6 orang menjadi 5 orang dengan keluarnya Ryan Binns.[7] Sam Bettley juga menggantikan Joe Lancaster pada Januari 2009.[8]
Setelah menyelesaikan tahun 2008 dan Januari 2009 untuk 'mempromosikan' nama Asking Alexandria, mereka merekam debut album mereka pada 19 Mei dan 16 Juni di The Foundation Recordings Studio di Connersville, Indiana bersama produser Joey Sturgis.[9] Mereka mengumumkan behwa mereka bergabung dengan Sumerian Records setelah menyelesaikan proses rekaman mereka. Dan album Stand up and scream dirilis pada 15 September 2009 dengan label baru mereka. Mereka memfokuskan pada 2009 untuk meraih sukses di Amerika Serikat, seperti dengan melakukan tour bersama Enter Shikari, Alesana, The Bled, Evergreen Terrace, dsb.

Reckless and Relentless (2010-2011)

Pada tanggal 22 Desember 2009, Asking Alexandria mengumumkan bahwa mereka mulai bekerja pada album kedua di bulan Januari. Mereka diberitahu bahwa mereka harus mengalir bagian dari proses penulisan melalui layanan webcam Stickam. Hal itu juga mengumumkan bahwa mereka akan masuk studio pada 1 September, sekali lagi dengan produser Joey Sturgis. Kemudian mereka kemudian mengumumkan bahwa mereka akan bisa masuk ke studio 22 Juni 2010 di twitter resmi mereka. Band ini kemudian dikonfirmasi melalui wawancara dengan Shred News bahwa album ini dijadwalkan untuk rilis pada awal 2011 dan direncanakan berisi 12 lagu baru.[10] Dalam wawancara yang sama, band ini menginformasikan bahwa judul album baru belum diumumkan. Dalam sebuah wawancara kemudian mereka menyatakan bahwa album ini mungkin akan dapat pre order pada bulan November 2010, dan tersedia pada awal 2011. Satu lagu, "Breathless" telah dimainkan secara langsung dan dapat ditemukan di YouTube. Danny juga merilis lirik dari album baru ke akun Twitter-nya, meskipun ia tidak menyatakan apa-apa tentang lagu mereka
.
Pada bulan Maret, Asking Alexandria melakukan tur pertama mereka pada tahun baru di Amerika Utara, kali ini dengan Attack-Attack!, Breathe Carolina!, I See Stars, dan pendatang baru Bury Tomorrow. Tur hingga April dan berakhir sepuluh hari sebelum berangkat untuk tur debut Eropa mereka dengan Dance Gavin Dance dan In Fear and Faith, yang meliputi penampilan di festival Groezrock tahunan. Namun mereka dijadwalkan untuk menghentikan tur Eropa dua hari sebelum tur resmi berakhir untuk tampil di The Bamboozle Festival di New Jersey.

Asking Alexandria sejak itu memulai The Trash and Burn Tour, mereka membuat sebuah lagu baru berjudul "Breathless", yang menjadi single album studio kedua mereka, Reckless & Relentless.[11] Band ini juga merekam sebuah cover dari single penyanyi pop, Akon, yaitu "Right Now (Na Na Na)"[12] yang dirilis di album Punk Goes Pop 3 pada bulan November 2010.

The Black (2016-present)

Album The Black, akan dirilis 25 Maret 2016 mendatang, dengan single pertama I Won't Give In, dan yang kedua Unidivided, dang yang terbaru The Black.

BERITA HOT SEPAKBOLA


lukman | 17.24 |

1Chelsea Siap Saingi MU untuk Varane

 


 
Chelsea dikabarkan berminat untuk mendatangkan bek Real Madrid, yang kabarnya tengah diincar oleh Manchester United, Raphael Varane.
sumber: www.bola.net
 
 

 
Penyerang Juventus, Simone Zaza kembali menegaskan bahwa dirinya berharap bertahan bersama Bianconeri untuk jangka waktu yang lama.
sumber:www.bola.ne

 

 
Kapten PSG, Thiago Silva, tahu bahwa Barcelona amat tertarik dengan rekan setimnya, Marquinhos.

Sejarah Band Asal JOGJA, Yaitu Endank Soekamti.


lukman | 23.52 |

Sejarah Band Asal JOGJA, Yaitu Endank Soekamti..
ENDANK SOEKAMTI bukan nama lurah. Endank Soekamti juga bukan nama kelompok campursari seperti Didi Kempot. Endank Soekamti juga bukan nama cewek kampung yang kumal dan dekil. Endang Soekamti itu nama band PUNK! Musiknya bukan menye-menye melankolic, tapi menderu keras dan cepat. Kok Endank Soekamti? Pilihan Dory Soekamti (vokalis, gitaris), Eric Soekamti (bas, vokalis) dan Ari Soekamti (dram) untuk mengambil nama yang unik ini memang nekat. Band yang resmi jumeneng (berdiri -red) per 1 Januari 2001 ini awalnya terbentuk karena kesamaan hobi bermusiknya dari Eric dan Ari ketika sekolah di SMM (Sekolah Menengah Musik) di Jogjakarta.Alkisah, ada satu guru bernama Ibu Soekamti yang terkenal begitu galaknya. “Bu Soekamti itu guru Bahasa Indonesia yang galak dan menurut aku sih tidak ada sisi positifnya,” jelas Eric, cowok berambut ‘merah; kelahiran 31 Maret 1980 ini asal. Sementara Endank –yang menurut Eric mewakili sisi positif– konon mantan kekasih Arie. “Perpaduan nama Endank Soekamti kok sepeprtinya cocok dan mwakili artis positif negatif. Lagian hoki nama ini kayaknya bagus,” jelas Eric lagi sambil terkekeh. Sampai saat ini sih –kata Arie– belum ada komplain dari Soekamti, guru Bahasa Indonesia itu. “Kalau kita lagi ngeband, ketemu teman-teman, mereka malah kasih dukungan, ha..ha,” repet Arie sambil tergelak. Sementara mantan-mantan gurunya selalu menyebut mereka dengan ‘anak Soekamti’. Mereka mulai berkiprah dalam pentas musik di Jogjakarta. Kemudian sering main di Java Cafe, salah satu kafe di Jogjakarta yang sering menampilkan beberapa band lokal potensial. Apalagu lagu Endank Soekamti juga sempat masuk di Radio Geronimo. Tambah percaya diri saja mereka. Meski namanya terdengar ‘ndeso’ tapi melihat aksi musikal mereka, tak bisa dibilang musiknya ‘ndeso’ juga. “Kita memainkan punk melodic,” jelas Dory, gitaris kelahiran Jogjakarta, 18 Januari 1980, yang berwajah ‘kurang’ sangar untuk band punk. Tak heran, karena referensi musik mereka pun dipengaruhi oleh band-band punk macam GreenDay, Blink 182, sampai Sum 41. Seperti nasib band-band baru lainnya, Endank Soekamti pun sempat ‘terombang-ambing’ ketika menawarkan demonya. “Kita tadinya mau dihandel sama Bonky BIP, karena katanya sedang mencari band-band alternatif. tapi setelah sekian lama, mungkin karena sibuk, tidak ada jawaban yang jelas,” jelas Arie, cowok plontos kelahiran Jogjakarta, 2 Juni 1983. Akhirnya mereka ‘tertangkap’ oleh label baru, Proton Record, milik Ponky Jikustik dan seorang kawannya, Tony. Menurut rencana, album pertama mereka yang diberi titel Kelas 1 akan rilis ke pasar sekitar awal September 2003 mendatang. Mengusung 15 lagu, mereka menjagokan Bau Mulut sebagai single pertama. lagu berjudul nakal ini, bercerita kencan pertama seorang cowok yang ingin mencium pacarnya. Sayang keinginan itu batal gara-gara mulut si cewek bau. Bandel yah… Untuk ‘mendukung’ lagunya tadi, meski tanpa dukungan label besar, Endank Soekamti juga akan melepas video klip. Untuk urusan klip ini digarap oleh The Jadugar. PH yang berisi anak-anak IKJ Jakarta ini juga menggarap klip untuk Naif atau Clubeighties. Munculnya Endank Soekamti yang notabene berasal dari Jogjakarta, sekali lagi membuktikan invasi band-band Jogja belum berhenti (baca artikel: Invasi Band-Band Jogja). Artinya juga, sebagai kiblat baru musik tanah air, Jogja makin menunjukkan taringnya. Tapi ingat, jangan muncul dan kemudian menjadi macan ompong. Endank Soekamti tak lagi jadi kepompong, tapi sudah jadi kupu. Jangan balik lagi jadi ulat. Satu lagi, buat guru-guru sekolah, jangan galak-galak deh. Nanti dipakai jadi nama band lo…..

sumber: https://id-id.facebook.com/WonosoboKamtisFamily/posts/451487848236529

Ini tradisi sakral kelulusan pendidikan pilot pesawat tempur TNI AU


lukman | 23.48 |

Ini tradisi sakral kelulusan pendidikan pilot pesawat tempur TNI AU

Perjalanan yang di mulai pukul 01.00 WIB dari alun-alun utara hingga tiba di Tugu pukul 01.45 WIB ini sangat sakral.
Brilio.net - Dibutuhkan perjalanan panjang yang menguras emosi dan membutuhkan mental baja bagi seseorang untuk bisa menjadi penerbang TNI Angkatan Udara. Siswa harus menempuh beragam pendidikan di Yogyakarta dan Solo, yang terbagi dalam pendidikan di kelas dan praktek.
Jumat (8/4) lalu, Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU kembali meluluskan pilot militer. Ada 30 orang alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2009 yang lulus pendidikan Sekbang Angkatan ke-87 ini dengan ditandai penyematan Wing Penerbang.
Mereka telah menempuh pendidikan selama 22 bulan, dan dilanjutkan dengan bina kelas di Skadron Pendidikan (Skadik) 104 Lanud Adisutjipto Yogyakarta, serta bina terbang oleh Skadik 101 dan 102. Mereka rata-rata telah menyelesaikan 180 jam terbang sebagai persyaratan wajibnya.
Dalam proses penyematan Wing Penerbang ini 30 calon pilot militer itu harus melakukan berbagai tradisi menarik, bahkan cukup unik. Malam itu, Jumat (8/4), mereka melaksanakan ziarah di makam Bapak Penerbang, Adisutjipto di Bantul. Dari sana, mereka diangkut ke alun-alun utara untuk persiapan melakukan long march menuju Lanud Adisutjipto.
Selama long march, para calon pilot pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter itu membagikan makanan dan kaos kepada warga di depan Pasar Bringharjo. Mereka juga melakukan bersih-bersih di seputaran Jalan Malioboro. Kegiatan tersebut berlangsung sekitar 20 menit. Long march kembali dilanjutkan ke arah utara. Setiba di Tugu Perjuangan Yogyakarta, mereka menyalakan obor dan menyanyikan lagu lagu perjuangan dan mars Sekbang.
Perjalanan yang di mulai pukul 01.00 WIB dari alun-alun utara hingga tiba di Tugu pukul 01.45 WIB ini sangat sakral. Sebab, long march tersebut telah dilaksanakan oleh para penerbang terdahulu sejak tahun 1945. Tradisi lama ini kembali dilaksanakan agar melekat di hati para penerbang muda. "Zaman dulu kita selalu melaksanakan ini," kata Komandan Wing Pendidikan Terbang (Danwingdikterbang) Kol Pnb Azhar Adhitama seperti dalam siaran pers, Senin (11/6).
Dari Tugu, long march diteruskan menuju Lanud Adisutjipto menyusuri Jalan Yogya Solo sejauh 8 km. Di Gerbang Blok F Lanud Adisutjipto, mereka dijemput oleh Drumband Gita Dirgantara AAU dan diantar menuju ke Baseops.
Jelang fajar, penyematan brevet penerbang berlangsung dipimpin Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imram Baidirus SE. "Dipilihnya Baseops karena tempat ini adalah tempat yang bersejarah di mana Adisutjipto dan penerbang lain menjalani sekolah penerbang," kata Imram. Danlanud berharap kepada calon penerbang untuk meresapi, dan mengingat bahwa di sinilah mereka lahir.
Selesai dari proses penyematan Wing Penerbang ini, mereka akan diambil sumpah sebagai penerbang oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna pada Rabu (20/4). Dari ke 30 Pilot militer ini nantinya akan memperkuat TNI AU sebagai penerbang tempur, angkut, maupun helikopter.

sumber :brilio.net//news/ini-tradisi-sakral-kelulusan-pendidikan-pilot-pesawat-tempur-tni-au-150511j.html

SEJARAH TERBENTUKNYA BAND SUPERMAN IS DEAD


lukman | 17.30 |

Berawal pada tahun 95…..ketika personel sebuah band heavy metal Thunder bernama Ari Astina aka Jerinx merasa bosan dan ingin mencari sebuah inspirasi baru…kemudian kebetulan drummer band new wave punk Diamond Clash Budi Sartika aka Bobby Cool juga sedang ingin berganti profesi tuk menjadi seorg gitaris dan vokalis….

Scr kebetulan kedua pemuda ini bertemu di Kuta dan kemudian mrkpun membentuk sebuah band punk……Pada saat itu posisi bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuz…..Dan lagu2nya Green Day pulalah yg menjadi cover song mrk pada waktu pertama2 mrk nge-jam…namun tak lama kemudian,lewat seorg drug dealer…datanglah seorg bernama Eka Arsana aka Eka Rock….dan dia ini kebetulan sedang dlm pencarian identitas diri,oleh krn itu merasa tertarik dg visi dari kedua pemuda tersebut…

maka resmilah eka bergabung dg Jerinx juga Bobby…Dan pada saat itu mrkpun mengambil nama Superman’s SilverGun sbg nama band punk mrk yg pertama…… Merasa bersalah dan kurang sreg dg pemilihan nama tsb,maka mrk pun sepakat menggantinya menjadi Superman Is Dead yg dlm konteks ini memiliki arti bahwa manusia yg sempurna hanyalah ilusi belaka dan imaginasi manusia yg tidak akan pernah ada….

Dan lahirlah Superman Is Dead yg kerapkali diakronimkan dg sebutan SID…..sebuah titik awal dr sebuah kebangkitan..dan tak lama nama SID semakin bergaung di bali,krn padatnya show dan konser yg digelar pada waktu itu…ditambah lagi dg aktivitas underground di Bali yg boleh dibilang cukup produktif….SID kian menapakkan sayapnya utk terbang dan menjadi sukses…..puncaknya adl ketika mrk membuka konser

Hoobastank di Hard Rock Cafe-Kuta Bali….nama mrk semakin dikenal publik,apalagi ditambah dg kehadiran mrk di bbrp even di Jakarta(PUMA)….semakin menambah kepercayaan diri SID utk berani melakukan gerakan revolusioner…khususnya di blantika musik Indonesia…..dan akhirnya mrkpun melego

Sony Music Indonesia… Perdebatan yg demikian alotnya antara pihak SID dan Sony berlangsung cukup lama….masing2 pihak bersikeras mempertahankan posisinya masing2….Pada waktu itu terjadi perdebatan seputar bahasa yg akan digunakan dlm lagu2 SID……dlm diskusi tsb pihak SID menginginkan 90% lagu2 mrk akan memakai bhs inggris,namun pihak Sony bersikeras agar porsi lagu2 SID yg berbhs inggris dikurangi…….Dan stlh bbrp bulan akhirnya kedua belah pihak menyepakati bahwa porsi lagu SID akan menjadi spt: 70%inggris dan sisanya Indonesia……
Sebuah Gebrakan telah lahir dan muncul…..SID went to major label but they’re what they are just like 8 years ago…….Potret dari sebuah perjuangan……… SID mempunyai markas di Poppies Lane II - Kuta .

Para penggemar SID biasa menyebut mereka sebagai Outsaiders untuk kaum laki-laki dan Lady Rose untuk kaum wanita . Band yang beranggotakan tiga personil tersebut tentunya sudah malang melintang di kancah musik baik nasional maupun internasional . Dari awal berdirinya SID sudah mengeluarkan beberapa album mereka baik dari indie label maupun major label . Dimulai dari album pertama yang masih bertakjub indie label yaitu Case 15 pada tahun 1997, Superman Is Dead pada tahun 1998/1999 dan Bad bad bad di tahun 2002 . Seiring dengan berkembangnya Band asal Bali ini sehingga major label pun mengikat kontrak dengan mereka . Lalu mereka meluncurkan beberapa album yang sempat menjadi hits papan atas di kancah dunia musik .

sumber: dezytoutsider.blogspot.co.id

Cara Membuat Agar Agar Gula Merah Lapis Santan Enak


lukman | 17.22 |

Setiap ibu-ibu rumah tangga pastinya akan selalu mengkreasikan setiap resep masakan yang diinginkannya. Pada kesempatan kali ini penulis akan berkreasi tentang cara membuat agar-agar gula merah yang berlapis santan. Agar-agar merupakan salah satu jenis bahan makanan yang biasanya sudah dikemas dalam bentuk bubuk yang terbuat dari rumput laut. Agar-agar bubuk yang sudah diolah menjadi makanan yang sangat enak akan memiliki tekstur yang sangat kenyal dan memadat. Makanan ini bisa juga dinamakan sebagai puding yang dibuat dengan cara direbus dengan campuran gula merah dan santan. Mungkin dari beberapa orang diantara anda semua masih ada yang belum mengetahui bagaimana cara membuat agar-agar yang berlapis santan. Dikesempatan ini akan kami bagikan resep cara pembuatan agar-agar gula merah.
agar-agar gula merah lapis santan
Bahan :
  • 2 bungkus agar-agar bubuk warna putih
  • 1200 ml santan kelapa
  • 200 gr gula merah ( iris tipis )
  • 1/2 sendok teh garam halus
  • 1 sendok teh vanili bubuk
Cara Membuat Agar Agar Gula Merah :
  1. siapkan panci ukuran sedang untuk merebus semua bahan agar-agar
  2. masukkan santan kelapa, agar-agar bubuk dan gula merah kedalam panci yang sudah disiapkan
  3. tambahkan garam halus dan vanili bubuk kedalam campuran santan, aduk rata
  4. rebus semua bahan diatas api sedang sampai mendidih sambil diaduk-aduk supaya santan tidak pecah
  5. matikan api lalu angkat rebusan agar-agar kemudian tuang dalam cetakan agar-agar
  6. tunggu sampai agar-agar dingin dan memadat hingga santan naik keatas
  7. jadilah agar-agar gula merah lapis santan yang diinginkan lalu dipotong-potong dan siap disajikan
Cukup sampai disini dulu untuk Resep Membuat Agar Agar Lapis Santan, membuat resep ini tidak memerlukan waktu yang sangat lama juga proses pembuatan yang sangat mudah. Membuat agar-agar ini harus menggunakan santan yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer supaya hasilnya lebih bagus. Jika ingin menggunakan santan kental harus ditambah dengan air.


sumber: www.resepnasional.com

 
Design Downloaded from free Blogger templates | free website templates | Seodesign.us | Funny Sport Videos.